INILAH 10 CARA WANITA MUSLIMAH MENJAGA DIRI DARI FITNAH
(Jangan Lupa Bagikan/Share Sebelum Baca)
Seorang pejuang jihad dari bumi Afghanistan mengatakan ketika seorang
bidadari sedang minum teh, maka kita bisa melihat teh tersebut mengalir
di lehernya. Masya Allah sungguh sulit mengukur kecantikan seorang
bidadari. Dan Alhamdulillah, Allah menjanjikan bagi para wanita muslimah
bahwa mereka jauh lebih baik daripada bidadari bila mereka mau menja di
muslimah sholehah.
Seperti tingginya gunung yang tidak mungkin
di daki dengan sekali melangkah, demikian juga menjadi wanita solehah
bukanlah level yang bisa diraih hanya dengan ibadah yang asal-asalan.
Perlu keseriusan hati untuk itu. Bahkan sebaliknya, wanita bisa begitu
mudah terperosok dalam kesalahan bila ia larut dalam kesenangan dunia.
Rasul bersabda: “Sepeninggal ku tidak ada fitnah yang lebih besar
daripada wanita” (HR. Bukhari - Muslim). Ucapan rasul ini adalah
peringatan bagi kita kaum wanita agar sangat berhati-hati berbicara,
bersikap dan bertindak agar kita tidak menjadi bagian dari fitnah dunia.
Pertanyaannya: “Bagaimana kita bisa menyelamatkan diri kita agar
selamat dari fitnah dan tidak menjadi bagian dari fitnah?” Ini adalah
pertanyaan yang sangat krusial untuk dianalisa dan difahami oleh setiap
muslimah.
Pertama, Hindari gossip
Sangat penting bagi
wanita untuk meninggalkan segala bentuk gossip entah itu ikut nimbrung
dengar kawan bergosip atau menonton/mendengar acara gossip. Dengan
menghindari masuknya gossip anda tidak akan punya bahan untuk bergossip.
Ingatlah gossip itu sebagai perbuatan yang sangat menjijikkan
(Al-hujurat 12)
Kedua, Menjaga pakaian
Wanita tidak hanya
harus bisa menjaga pandangannya tetapi terlebih lagi harus bisa menjaga
tubuhnya agar tidak menjadi sumber pemandangan. Perhatikanlah cara
berpakaian kita. Hindari pakaian yang menampilkan lekuk tubuh, bahan
yang terlalu tipis, dan terbuka aurat. Namun juga kita harus tetap bisa
tampil bersih, rapi, menyenangkan dan syar’i. (An-nuur 31)
Ketiga, Betahlah di rumah
Jika tidak punya keperluan yang penting, lebih baik bagi wanita untuk
berada dirumahnya. Lihat baik menjadikan rumah kita sebagai tempat
berkumpul dengan teman-teman daripada harus bertemu di café atau
tempat-tempat umum lainnya. Jangan lupa untuk mengajak tamu kita untuk
sholat atau tilawah bersama dan muliakan dia dengan memberinya hidangan.
(tentu teman sesama wanita)
Keempat, Memelihara pikiran
Sibukkanlah pikiran kita dengan hal-hal berguna hingga ia tidak
memberikan tempat bagi pikiran jelek. Bila kita membiarkan satu pikiran
jelek ada dalam otak kita, maka ia akan turun kehati. Jika ada
kesempatan yang pas, maka sadar ataupun tidak sadar kita akan
melepaskannya. Bunuhlah pikiran jelek itu sebelum ia membunuh amal kita.
Kelima, hati-hatilah memilih teman
Seperti disebut dalam point pertama, hendaknya kita menghindari gossip.
Salah satu caranya adalah dengan memilih teman yang tepat yaitu teman
yang selalu mengajak kepada kebenaran, mengingatkan kita jika salah.
Bukan teman yang hanya suka berhura-hura. Rasul berpesan “seseorang akan
mengikuti cara temannya, maka berhati-hatilah memilih teman yang anda
percayai” (HR. Abu Daud). Jangan takut untuk melepas teman yang tidak
mau diajak kepada kebaikan.
Keenam, hati-hati pilih tempat bersosial
Memilih tempat bergaul juga sangat penting untuk dipehatikan. Tentu bar
dan nightclub bukannya tempat seorang muslim. Jagalah kaki kita agar
tidak melangkah ke tempat-tempat yang berpotensi bisa menimbulkan
maksiat.
Ketujuh, hati-hati ketika berselancar
Di dunia
internet saat ini, tempat-tempat maksiat bisa dengan mudah ditemui di
website. Juga dalam bersosialisasi di dunia maya (facebook, multiply,
twitter, dll), pilihlah teman/contact yang bisa menambah iman, bukan
berteman dengan orang yang suka menuliskan gossip.
Selain itu
juga perhatikan seluruh media yang kita gunakan mulai dari majalah,
Koran, televisi, radio, hp, dll. Pilihlah dengan hati-hati, karena
mereka bisa mempengaruhi pikiran kita.
Kedelapan, Menikahlah
Bagi siapa saja yang sudah merasa siap hidup berumah tangga baik secara
psiologis, agama maupun biologis, sebaiknya ia menikah. Menikah bisa
membuat hati lebih tenteram dan sejuk sekaligus menghindarkan dari
pikiran-pikiran jelek, mengurangi narsisme dan show off.
Rasul
mengatakan menikahlah terlebih dahulu sebagai solusi pertama, baru jika
tidak mampu ia disunnahkan untuk berpuasa. “Wahai para pemuda, siapa
saja diantara kamu sudah merasa mampu, menikahlah, namun jika tidak
mampu menikah, berpuasalah. (HR. Bukhari)
Kesembilan, Berpuasalah
Seperti disinggung di atas, bagi yang tidak mampu menikah sebaiknya
berpuasa. Tidak mampu disini bisa jadi karena tidak punya biaya atau
belum ketemu jodohnya. Bersabarlah dan berpuasalah. Dengan berpuasalah
hati dan pikiran menjadi lebih tenang karena puasa bisa mengurangi nafsu
terhadap dunia. (Al- Qurtubi)
Kesepuluh, isi hati dengan dzikir
Isilah tiap waktu kita dengan zikir. Zikir itu seperti petugas keamanan
yang melindung hati kita dari bisikan dan pikiran jahat disisipkan
syaitan. Jika hati kita terjaga, insya Allah lidah, hati, kaki, tangan,
dan pikiran kita juga akan terjaga.
Semoga Bermanfaat....
*Mohon dengan Ikhlas untuk membagikan/share artikel ini agar manfaatnya semakin berlipat banyak.
SUMBER :https://www.facebook.com/permalink.php?id=110081063121&story_fbid=10151354897693122
AKBID UMMI KHASANAH